PERTUMBUHAN KOPI ARABIKA SIGARAR UTANG(Coffea arbica L.) PADA SISTEM LUBANG DALAM LUBANG TANAM DENGAN PEMBERIAN PUPUK KANDANG KERBAU DAN MAJEMUK

Abstract

Pertumbuhan Kopi Arabika Sigarar Utang (Coffea arbica L.) Pada Sistim Lubang Dalam Lubang Tanaman Dengan Pemberian Pupuk Kandang Kerbau dan Majemuk”. Tujuan penelitian untuk mengetahui pertumbuhan vegetatif tanaman kopi arabika pada sistim lubang dalam lubang tanaman dengan pemberian pupuk kandang kerbau dan majemuk.        

Penelitian ini dilaksanakan  di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA) bertempat di Desa Parik Sabungan, Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara dengan ketinggian ± 1.400 m di atas permukaan laut. Bahan yang digunakan  bibit kopi arabika varietas sigararutang umur ± 6 bulan, pupuk kandang kerbau matang dan siap pakai, pupuk majemuk NPK (16:16:16) dan peralatan cangkul, garu,tembilang, meteran, jangka sorong, timbangan analitik,timbangan kasar 20 kg, kertas milimeter, kamera HP, alat ukur rol, polibag, label dan pamblet penelitian, pisau.

Penelitian menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) Faktorial dengan dua faktor terdiri dari faktor pertama dosis pupuk kandang kerbau simbol (K) 4 taraf yaitu: K0 (kontrol), K1 (5 kg/plot), K2 (10 kg/plot), K3 (15 kg/plot) dan faktor kedua pupuk majemuk simbol (M) 4 taraf yaitu M0 (kontrol), M1 (60 gr/lobang tanam), M2 (90 gr/lobang tanam), M3 (120 gr/lobang tanam) dan setiap kombinasi perlakuan di ulang 3 kali. Jika perlakuan menunjukkan nyata atau sangat nyata terhadap parameter yang diamati akan dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT pada taraf 5% serta uji regresi menggunakan Software Excel. Pengujian ini bertujuan untuk melihat perbedaan pengaruh setiap faktor dan taraf perlakuan serta kedua interaksinya terhadap parameter yang diamati.  Parameter pengamatan pertambahan tinggi tanaman (cm), pertambahan diameter batang (mm), pertambahan jumlah daun (helai), jumlah cabang primer (cabang)danluas satu daun (cm²).

Hasil analisis sidik ragam interaksi perlakuan dosis pupuk  kandang kerbau dan pupuk majemuk NPK pada sistem lubang dalam lubang tanam (KxM) berpengaruh nyata dan pada hasil uji beda rataan taraf dosis pupuk  kandang kerbau 15 kg/ plot dan pupuk majemuk 120 g/tanaman (K3M3) tertinggi dan terbaik hasilnya terhadap pertambahan tinggi tanaman (50.89 cm), pertambahan diameter batang (11.13 mm), pertambahan jumlah daun (39.44cabang) dan Luas daunnya (57.90 cm²).